[REVIEW] Green Mommy – Pembalut Kain

2

Adakah disini yang sudah menggunakan reusable menstrual pad? Ataukah ingin mulai menggunakan tapi masih menimbang-nimbang? Atau juga, ada yang belum tau reusable menstrual pad itu apa? Nah, yuk simak sampe selesai 😀

Prologue

Reusable menstrual pad adalah pembalut cuci pakai berulang. Serupa dengan pembalut yang berbahan plastik, hanya saja keunggulan dari reusable menstrual pad ini  itungannya harganya jauh lebih murah, lebih ramah lingkungan dan gak bakal bikin kulit iritasi.

Selain beberapa keunggulan dari reusable menstrual pad tadi, ternyata alasan lain kenapa kita harus tidak lagi menggunakan pembalut berbahan plastik dan mulai menggunakan produk yang reusable adalah karena bahayanya gak cuma untuk kulit kita tapi juga lingkungan. Berdasarkan website disini, pembalut berbahan plastik membutuhkan waktu 500 s/d 800 agar benar-benar terurai.

cloth pad 2.png
Sumber: https://bit.ly/2v61lfh

Lalu, sekarang mari kita lihat jumlah penduduk wanita di Bandung pada tahun 2016 di rentang usia antara 15 s/d 49 tahun jika di jumlah ada 642.189 jiwa. Jika masa haid wanita rata-rata adalah 7 hari, dan dalam 1 harinya mereka menggunakan 3 buah pembalut berbahan plastik, total sampah pembalut yang dihasilkan sebanyak 13.385.969 buah setiap bulannya. 

cats.jpg
Sumber: https://bit.ly/2NScpUc

Jumlah tersebut diambil dari kota Bandung pada tahun 2016 dan belum termasuk penduduk 1 Indonesia. Jadi, kira-kira dapatkah dibayangkan sampah yang dihasilkan? Sangat banyak dan membutuhkan waktu 500 s/d 800 tahun agar sampah-sampah tersebut dapat terurai.

Untuk itulah, sejak beberapa bulan yang lalu Aku menggunakan reusable menstrual pad yang brandnya dari Green Mommy Indo.

Kenapa Menggunakan Pembalut kain dari Green Mommy Indo?

Kenapa memutuskan menggunakan brand ini? Karena meskipun dari sisi harga, reusable menstrual pad yang mereka jual harganya lebih mahal dibandingkan yang lain, tetapi Aku melihat dari sisi bahan yang digunakan. Yup! Reusable menstrual pad yang digunakan terbuat dari serat bamboo yang bahannya biodegradable, sehingga lebih mudah terurai dan tidak akan mencemari lingkungan apabila telah habis masa pakai.

3

Basically, Reusable Menstrual Pad dari Green Mommy Indo ini punya 3 ukuran, yaitu:

  1. Size S = 20 x 6.5 cm (Rp 50.000)
  2. Size M = 25 x 7 cm (Rp 60.000)
  3. Size L = 31 x 8 cm (Rp 70.000)

Perbedaan ukuran Reusable Menstrual Pad dari Green Mommy Indo ini digunakan berdasarkan beberapa faktor, yaitu:

  • Ukuran badan

Untuk mereka yang memiliki badan yang cenderung petitte, dapat menggunakan size S hingga M. Sedangkan untuk mereka yang memiliki badan cenderung tidak pettite, dapat menggunakan Size M hingga L

  • Banyak atau sedikitnya flow darah saat menstruasi

Jika kamu merasa flow darah pada saat menstruasi banyak dan ingin memberikan proteksi lebih, dapat menggunakan size yang lebih besar. Namun sebaliknya, jika flow darah menstruasinya sudah mulai sedikit dapat menggunakan size yang kecil.

1
Kiri: Size M. Kanan: Size L

Material Reusable Menstrual Pad Green Mommy Indo

Seperti yang dijelaskan di awal, material bagian dalam dari Reusable Menstrual Pad Green Mommy Indo ini terbuat dari katun bamboo organik berwarna hitam, bahan ini bersifat biodegradable sehingga lebih mudah terurai. Namun menurutku kekurangannya adalah karena warna hitam, sehingga jika akan dicuci, perlu disorot dengan lampu senter dulu untuk memastikan apakah tidak ada stain darah menstruasi yang masih menempel. Lalu, untuk bahan luarnya, terbuat dari Waterproof pul.

Sebenarnya motif Reusable Menstrual Pad yang dijual hanya ini saja, tapi Aku pribadi sih gak terlalu mempermasalahkan motifnya. Yang penting si Reusable Menstrual Pad ini dapat digunakan dengan semestinya, hehehe.

4

Cara melipat Reusable Menstrual Pad

Jika reusable reusable menstrual pad sudah dicuci, ada baiknya disimpan kembali dalam keadaan sudah dilipat. Agar bagian dalam dari reusable menstrual pad ini tetap bersih dan tidak langsung terkena debu. Berikut ini adalah cara melipatnya.

6

Kelebihan

  1. Masa pakai reusable menstrual padnya selama 5 tahun.
  2. Terbuat dari bahan katun bambu organik yang bersifat biodegradable, sehingga mudah terurai. Sehingga tidak akan mencemari lingkungan.
  3. Tidak mengandung bahan kimia. Sehingga tidak akan membuat kulit menjadi iritasi.
  4. Tersedia berbagai macam pilihan ukuran yang dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
  5. Jika dihitung, cost yang dikeluarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan pembalut berbahan plastik.
  6. Perawatannya gak ribet, bisa dicuci pake tangan dan gak mesti dijemur dibawah sinar matahari langsung.

Kekurangan

  1. Inner dari reusable menstrual padnya berwarna hitam, sehingga ketika dicuci perlu disorot dengan lampu senter untuk memastikan tidak ada noda stain yang tertinggal.
  2. Untuk harga diawal-awal pembelian rasanya agak mahal. Jadi saranku lebih baik kalo mau beli dicicil dulu aja, misalkan bulan ini beli 3 biji dulu, bulan depannya beli 3 biji lagi dan begitu seterusnya. 
  3. Jika sedang menginap dirumah orang atau travelling, agak peer karena harus rajin dicuci.

5

Hal yang paling sering ditanyakan

1. Pernah bocor gak?

Sejauh ini gak pernah. Malahan, Aku ngerasa lebih sering bocor tuh pas pake pembalut dari bahan plastik.

2. Rasanya berat gak sih pake reusable menstrual padnya?

Enggak sama sekali! Bahan dari reusable menstrual pad dari Green Mommy ini beneran tipis, jadi gak ngerasa berat meskipun sedang banyak-banyaknya.

3. Satu hari ganti berapa kali? 

3 kali sehari dan diganti tiap 8 jam sekali.

4. Kalo lagi diluar dan pengen ganti, gimana cara ngeggantinya?

Kalo Aku sih caranya bawa back up reusable menstrual pad dan pouch waterproof. Jadi pas mau ganti, tinggal masukin reusable menstrual pad yang udah penuh ke pouch dan ganti dengan reusable menstrual pad yang baru. 

Karena Aku ngerasa agak jijik sih kalo harus nyuci reusable menstrual pad yang ada darahnya selain dirumah. 

5. Kalo disimpen dulu, apa nanti darahnya gak keburu kering?

Nah, sejauh ini sih gak pernah. Pas dicuci ya gampang-gampang aja sih. Asal jangan dibiarkan berhari-hari baru dicuci ya, kalo itumah beda lagi ceritanya hahaha.

6. Cara mencucinya gimana?

Karena kulit Aku tuh sensitif, jadi Aku nyuci reusable menstrual padnya pake air rebusan lerak ditambah dengan baking soda. 

Step dalam pencuciannya, pertama-tama Aku press dulu darahnya biar bener-bener bersih dari reusable menstrual padnya. Bilas aja pake air biasa. Kedua, Aku taro si reusable menstrual padnya di ember lalu direndem pake air rebusan lerak mendidih dan baking soda. Diemin sekitar 30 menit lalu setelah itu dikucek-kucek hingga bersih. Setelah bersih, tinggal dijemur deh! 

Nah kebetulan Reusable Menstrual Pad ini kalo dijemur cepet banget keringnya, 1 hari juga udah langsung kering. Hoho~

7. Perawatannya gimana?

Perawatannya ya biasa aja sih, dicucinya harus sampe bersih dan dijemurnya sampe bener-bener kering. Lalu pas disimpan didalam lemari harus dalam keadaan udah dilipet.

7

Nah itu dia tadi review soal Reusable Menstrual Pad dari Green Mommy Indo. Kalo ada pertanyaan atau penjelasan yang kurang jelas, bisa tinggalkan komentar dibawah yah ^.^


Reusable Menstrual Pad Dari Green Mommy 

Harga:

Size S = Rp 50.000/ pcs

Size M = Rp 60.000/ pcs

Size L = Rp 70.000/ pcs

Beli di:

Shopee

Kalo di shopee habis, bisa ikutan PO. Hubungi aja WA: 0812-3553-2008

Masa Pakai: 5 tahun

Rate : 5/5


3 thoughts on “[REVIEW] Green Mommy – Pembalut Kain

  1. Wah sumpah aku baru tahu soal reusable pad. Pengen beralih cepat cepat nih. Kalau jaman dulu kata mama aku, masih banyak yg pakai kain. Ini lebih terjamin enggak bocor ya dari pada kain biasa yg tanpa lapisan waterproof.

    Thank you ya postingannya. Sangat informatif.

    Like

    • Halo Dama Vara, terima kasih banyak ya sudah berkunjung. iya betul, sebenernya kebiasaan pas jaman mama kita itu ternyata lebih ramah lingkungan yaaa, selain itu juga jatohnya lebih hemat ^.^

      Like

  2. Sayangnya warna hitam ya.

    Dia bukan kain biasa kan? Soale bagian dalemnya kan harus bisa menyerap. Kalau beli pengen memastikan jenis kain inner yang dipakai soalnya.

    Aku pakai cup, tapi pengen punya kayak ginian juga untuk jaga-jaga kalau pas lagi ga bisa pakai cup.

    Like

Leave a comment